Issues brief
Minyak nabati dan keanekaragaman hayati
Publication | 2023
Tindakan konservasi berbasis area yang efektif lainnya (OECM) adalah tapak di luar kawasan perlindungan yang memberikan pelestarian keanekaragaman hayati secara in situ yang efektif dan jangka panjang.
Publication | 2022
Pedoman penanganan organisme hidup hasil sitaan
Illegal trade in wildlife has increased dramatically over the past decade; however, so have enforcement efforts aimed at mitigating this threat. Successful enforcement often involves the seizure and confiscation of wild species from diverse taxa of plants, animals and fungi. These confiscations ...
Grey literature | 2020
Komisi Penyelamatan Spesies IUCN panduan manajemen ex situ untuk konservasi spesies
Aktifitas manusia yang pesat menyebabkan perubahan habitat dan ekosistem yang secara langsung maupun tidak langsung, yang berdampak pada populasi spesies. Untuk menjamin kelestarian mereka, semakin banyak spesies yang membutuhkan panduan manajemen, baik secara individu maupun populasi (secara...
Publication | 2019
Monitoring hasil panenan perdagangan ular
Tujuan utama buku panduan ini untuk membantu mereka yang berkecimpung dalam perdagangan dan panenan ular yang dihadapkan pada perlunya menerapkan monitoring dan manajemen. Buku panduan ini dibuat untuk pengelola satwa liar pemerintah, ahli konservasi, ilmuwan amatir dan profesional yang tertarik...
Publication | 2019
Kelapa sawit dan keanekaragaman hayati
Analisis Situasi ini terutamanya fokus kepada kelapa sawit dalam konteks konservasi keanekaragaman hayati berdasarkan literatur yang diterbitkan sebelum 31 Januari 2018, dan bertujuan untuk menyediakan jalur konstruktif untuk mengatasi tantangan keberlanjutan di dalam industri minyak kelapa...
Grey literature | 2019
Usaha reforestasi untuk iklim di hari esok
In Indonesia, Kutai National Park is home to what is likely to be East Kalimantan’s largest population of the Critically Endangered eastern subspecies of the Bornean Orangutan, Pongo pygmaeus morio. It also hosts an astounding diversity of other species. Yet East Kalimantan faces many challenges...